Cincin Penanda Pengkhianatan AS Roma pada Jose Mourinho

Cincin Penanda Pengkhianatan AS Roma pada Jose Mourinho: Ungkapan Kekecewaan Sang Pelatih

Jose Mourinho merasa dikhianati oleh AS Roma, bukan hanya oleh manajemen klub, tetapi juga oleh para pemainnya. Sebagai bentuk ekspresi kekecewaannya atas situasi yang dihadapinya, Mourinho membuat tindakan simbolis dengan menempatkan sebuah cincin di ruang ganti tim Roma.

Pemecatan Mourinho oleh Roma terjadi pada bulan Januari 2023, tepat setelah kekalahan 1-3 dari AC Milan pada pekan ke-20 Serie A 2023/2024. Pria asal Portugal ini dipecat setelah serangkaian hasil yang tidak konsisten dan adanya laporan tentang ketegangan di ruang ganti Roma.

Sebelum musim 2023/2024, hubungan antara Roma dan Mourinho terlihat sangat harmonis. Mourinho berhasil membawa pulang trofi UEFA Conference League dan memberikan semangat baru bagi para pendukung klub.

Meskipun mendapatkan banyak tawaran menarik, Mourinho menolaknya demi bertahan sebagai pelatih Roma. Namun, segalanya berubah ketika Roma mengambil keputusan untuk memecat Mourinho dari jabatannya sebagai pelatih tim.

Pengkhianatan terhadap Mourinho

Stefano Carina, seorang jurnalis asal Italia, melaporkan bahwa hubungan antara Roma dan Mourinho berakhir dengan buruk. Carina menyebut bahwa Mourinho merasa dikhianati setelah memberikan segalanya bagi klub dan para pemain Roma.

Mourinho merasa kecewa karena ia merasa bahwa para pemain mendukung keputusan klub untuk memecatnya.

Sebagai tanda pengkhianatan tersebut, Mourinho menempatkan cincin juara UEFA Conference League di ruang ganti tim Roma, tepat di tempat kapten tim, Lorenzo Pellegrini.

Cincin tersebut merupakan hadiah dari para pemain Roma untuk Mourinho setelah memenangkan trofi UEFA Conference League, yang menjadi trofi pertama yang diraih oleh klub setelah 14 tahun.

Kekecewaan Mendalam Mourinho

Pada hari perpisahannya dengan AS Roma, Jose Mourinho merasakan kekecewaan yang mendalam terhadap sikap para pemain. Mourinho bahkan merasa bahwa penjelasan yang diberikan oleh para pemain hanyalah basa-basi semata. Ia merasa telah dikhianati.

Kekecewaan Mourinho terhadap Roma dan para pemainnya sangat mendalam, sehingga ia tidak lagi menganggap benda yang diberikan oleh para pemain sebagai hadiah yang berarti baginya.

Di sisi lain, setelah pemecatan Mourinho, Roma segera menunjuk Daniele De Rossi sebagai pelatih baru. Bersama sang legenda klub, Roma langsung meraih tiga kemenangan beruntun dalam laga-laga Serie A. Klub ini kembali menemukan jalur positif dalam kompetisi.