Manchester United akan menghadapi tantangan besar dengan absennya kiper utama mereka, Andre Onana, yang akan berpartisipasi dalam Piala Afrika. Meskipun kinerja Onana sejak kedatangannya dari Inter Milan pada awal musim telah menuai kritik, ekspektasi tinggi masih melekat pada sosoknya. Dalam situasi seperti ini, mantan bek Liverpool, Mark Lawrenson, merasa yakin bahwa Altay Bayindir, yang hingga kini belum banyak mendapatkan kesempatan bermain, mampu mengisi posisi Onana dengan baik.
Andre Onana tiba di Manchester United dengan penuh harapan dan ekspektasi tinggi sebagai penjaga gawang baru, tetapi penampilannya seringkali menuai kritik karena kesalahan yang terjadi di beberapa pertandingan. Sekarang, kiper asal Kamerun ini akan absen sementara waktu untuk mewakili tim nasionalnya di Piala Afrika yang berlangsung pada awal tahun ini.
Kepergian Onana sementara ini memberikan kesempatan kepada Altay Bayindir untuk membuktikan potensinya. Meskipun telah bergabung dengan Manchester United pada musim panas tahun 2023 dari Fenerbahce, kiper asal Turki ini belum mendapatkan banyak kesempatan bermain di tim utama. Namun, Lawrenson meyakini bahwa Bayindir memiliki kemampuan untuk tampil setidaknya sebaik Onana di bawah mistar gawang.
Mark Lawrenson dengan percaya diri menyatakan, “Altay Bayindir tidak lebih buruk dari Andre Onana!” Dia menambahkan, “Dengan banyaknya kesalahan yang dilakukan Onana, Manchester United tidak akan lebih buruk jika dia bermain di Piala Afrika. Terkadang Anda harus memberikan kesempatan kepada pemain untuk membuktikan diri, dan inilah saatnya bagi Bayindir untuk bersinar. Tentu saja, dia juga perlu mendapatkan dukungan dari rekan-rekan setimnya, yang mungkin kurang terasa bagi Onana, tetapi dengan potensi yang dimilikinya, Bayindir mampu memberikan kontribusi yang signifikan.”
Selain membicarakan tentang Bayindir, Lawrenson juga mencermati kemungkinan kembalinya David de Gea ke Manchester United. De Gea saat ini berstatus sebagai pemain bebas transfer sejak musim panas tahun lalu, dan dengan absennya Onana, De Gea mungkin menjadi opsi yang menarik jika dibutuhkan oleh tim.
“Onana mendapat nilai 5/10 untuk penampilannya sejauh ini, dan akan sulit untuk bergabung dengan klub baru,” komentarnya. “Namun, dalam sepakbola, selalu ada potensi untuk hal-hal yang tak terduga. Jika situasinya memang memerlukan, tidak akan terlalu aneh jika Manchester United memanggil kembali David de Gea untuk bermain dalam beberapa pertandingan. Seperti yang sering terjadi dalam dunia sepakbola, hal-hal yang tidak terduga selalu mungkin terjadi!” Tutur Lawrenson dengan nada optimis.
Jadi, dengan absennya Onana dalam waktu dekat, pertanyaan besar adalah siapa yang akan berdiri di bawah mistar gawang Manchester United dan bagaimana mereka akan mengatasi tantangan tersebut. Fans dan pengamat sepakbola akan dengan cermat memantau perkembangan situasi ini di Old Trafford.